Minggu, 11 Juli 2010

Serpihan Hati

Seperti Rembulan mengintip dibalik awan tersipu malu menampakkan wajahnya.

seperti senyumanmu yang terangkai indah diwajahmu yang memang bukan untukku.

laksana embun yang menyejukkan pagi

seperti itulah tawamu yang menyejukkan jiwa yang kering.

Biar kusimpan dihati rasa yang telah ada

biar kurasa sendiri karena dirimu memang bukan untukku

memang tak pernah mudah untukku melupakan

mungkin kan butuh waktu lama bagiku menghilangkan bayangmu

Sadarkah kamu kuterlalu mencintai

tahukah kamu kutakkan bisa menghilangkan 

mungkin untuk selamanya dirimu kan ada dihati

biar kusimpan dihati rasa yang telah ada

biar kurasa sendiri rindu yang tercipta untukmu

yang tak mungkin kau tahu

Mungkin memang salahku yang membiarkan hati ini 

mungkin aku yang salah tak mencoba menghindar darimu

maafkanlah aku yang telah mencintaimu........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar