Pagi-pagi udah berangkat mengendarai sepeda motor kadang menerobos lampu merah demi sampai ditujuan tepat waktu. Meski mata masih ingin tertutup tapi sebuah keharusan untuk mencari nafkah demi keluarga. Itulah gambaran seorang pekerja yang dengan rutinitas yang berulang setiap hari. Bila disuruh memilih pastilah kita semua ingin menjadi bos yang bisa bebas dan tak terikat waktu.
Meski kadang kita diinjak-injak oleh majikan toh kita tetap bertahan demi uang yang kadang tak seberapa tetapi bagi orang-orang seperti kita uang itu sangat berarti. Tangisan anak2 kita yang meminta makan, untuk bayar uang sekolah dan belanja kebutuhan sehari-hari memaksa kita para kepala rumah tangga berangkat pagi-pagi dan pulang malam. Meski hasil yang didapat tak seberapa tapi meski kita lakukan dan kerjakan. Bagi yang mempunyai gelar sarjana mungkin bisa mendapatkan pekerjaan dengan lebih baik meski fakta banyak sarjana yang menganggur.
Kebanyakan sarjana-sarjana itu tidak dibekali dengan jiwa wira usaha sehingga yang terjadi lowongan kerja yang sedikit diperebutkan ribuan sarjana. Beruntunglah orang2 yang walau bukan sarjana tetapi mereka memiliki keahlian seperti sarjana dan memiliki pengalaman kerja. para lulusan smk biasanya memiliki keahlian dan pengalaman sehingga mereka lebih mudah terserap dalam pekerjaan.
Moga2 kita semua memiliki jiwa pengusaha sehingga dapat menghasilkan peluang kerja bagi mereka-mereka yang kurang beruntung. Memang menjadi pekerja itu sulit apalagi bagi yang gajinya dibawah umr pastilah memutar otak untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup. Semangatlah pekerja indonesia walau kadang kita tidak dihargai oleh para bos yang sudah kita bantu memperkaya diri mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar